Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data
menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan
atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin
itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan
dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas
yang tidak berhubungan dengan matematika.
Sejarah
Komputer menurut periodenya adalah:
- Alat
Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
- Komputer
Generasi Pertama
- Komputer
Generasi Kedua
- Komputer
Generasi Ketiga
- Komputer
Generasi Keempat
- Komputer
Generasi Kelima
- Komputer
Generasi Keenam (masa depan) Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
Abacus,yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih
digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula
mesin komputasi.Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan
menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di
masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan.Seiring
dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya
Setelah
hampir 12 abad,muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi.Pada tahun 1642,
Blaise Pascal (1623-1662),yang pada waktu itu berumur 18 tahun,menemukan apa
yang dia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator)
untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Kotak
persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline,menggunakan delapan roda putar
bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit.Alat ini merupakan
alat penghitung bilangan berbasis sepuluh.Kelemahan alat ini adalah hanya
terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Pada Tahun
1694,seorang matematikawan dan filsuf Jerman,Gottfred Wilhem von Leibniz
(1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat
mengalikan.Sama seperti pendahulunya,alat mekanik ini bekerja dengan
menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang
dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada
tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar
menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator
mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis
dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, Arithometer banyak dipergunakan
hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula
komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika
Inggris,Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812,Babbage memperhatikan
kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat
baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan,sedang
matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah
tertentu.Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik
sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.Usaha Babbage yang pertama untuk
menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin
untuk melakukanperhitungan persamaan differensial.Mesin tersebut dinamakan
Mesin Differensial.Dengan menggunakan tenaga uap,mesin tersebut dapat menyimpan
program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah
bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun,Babbage tiba-tiba
terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama,yang
disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)
memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini.Ia membantu merevisi
rencana,mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan
spesifikasi Analytical Engine kepada publik.Selain itu,pemahaman Augusta yang
baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke
dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.Pada
tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa
pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap
Babbage,walaupun tidak pernah selesai dikerjakan,tampak sangat primitif apabila
dibandingkan dengan standar masa kini.Bagaimanapun juga,alat tersebut
menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan
sebuah konsep penting.Terdiri dari sekitar 50.000 komponen,disain dasar dari
Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang
berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada Tahun
1889,Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk
melakukan penghitungan.Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat
untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat.Sensus sebelumnya
yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan.Dengan berkembangnya populasi,Biro tersebut memperkirakan bahwa
dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik.Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80
variabel.Dengan menggunakan alat tersebut,hasil sensus dapat diselesaikan dalam
waktu enam minggu.Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan,kartu
tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data.Tingkat kesalahan perhitungan
juga dapat ditekan secara drastis.Hollerith kemudian mengembangkan alat
tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas.Ia mendirikan Tabulating Machine
Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine
(1924) setelah mengalami beberapa kali merger.Perusahaan lain seperti Remington
Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha
bisnis.Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk
permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa
berikutnya,beberapa Insinyur membuat penemuan baru lainnya.Vannevar Bush
(1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial di tahun 1931.Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan
differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan
akademisi.Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros
yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.Pada tahun 1903,John V. Atanasoff
dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar
Boolean pada sirkuit elektrik.Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George
Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar,yang menyatakan bahwa setiap
persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah.Dengan
mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk
terhubung-terputus,Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di
tahun 1940.Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
0 komentar:
Posting Komentar